MAKALAH PELAYANAN PUBLIK
TENTANG
STRATEGI
PELAYANAN PELANGGAN
DISUSUN
OLEH :
NAMA :
BINTAN NUGRAHA PUTRA
KELAS : A-1
NPP :
21.0238
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM
NEGERI MATARAM
2011
Kata penghantar
Puji syukur saya
ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya
ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
PENULIS
DAFTAR ISI.
KATA PENGHANTAR .................................................................................... I
Bab I PENDAHULUAN .....
............................................................................... II
Bab II A
PEMBAHASAN .....................................................................................II
Strategi
pelayanan yang efektif......................................................................... II A
Managing Customer Service.................................................................... IIB
Bab III
PENUTUPAN
.............................................................................................III
Kesimpulan ........................................................................................... IIIA
BAB I. PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Definisi Sistem Pelayanan
adalah Prosedur atau tata cara untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan yang
melibatkan seluruh fasilitas fisik yang dimiliki dan SDM yang ada. Sistem
pelayanan ini harus konsisten dengan paket pelayanan, dirancang secara
sederhana agar tidak mem-bingungkan pelanggan. Salah satu indikator sistem
pelayanan yang efektif adalah kemudahan untuk memberikan pelayanan dengan
sistem yang nyaris tidak tampak (Albrecht & Zemke, 1990)
Pelayanan umum adalah proseskegiatan yang
dilakukan oleh orang atau lembaga untuk melayani dan menyediakankebutuhan
barang dan jasa pelanggan sehingga tercapanya rasa puas bagi para pelanggan
(customer). Apa yang dimaksud dengan strategy disini, yaitu suatu upaya taktis
yang dilakukan orang atau lembaga pelayanan secarabertahap berdasarkan azas dan
perioritas dan target waktu yang dibutuhkan.Tujuan pelayananpublic bagi
pemerintahan adalah sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar1945 yaitu
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi sasarannya
adalah rakyat pemegang kekuasaan pada Negara demokrasi.Negarakita adalah negara
demokrasi bukan Negara kekuasaan,jadi cirinya ialah bahwahak asasi warga
negaralah harus dinomor satukan.oleh karena itu pemerintahan yang baik (good
governance) adalah pemerintahan yang melakukan tugas, wewenang dan kewajiban
secara terbuka(transparan),efectif,efisien,akuntabel dan bertanggung jawab.
Dengan demikian maka pelayanan umum yang dilakukan oleh lembaga-lemabaga negara(publik),
atau lembaga swasta non pemerintah adalah pelayanan umumnyasasarannya hasilnya
adalah mengedepankan kepentingan umum.
Kepuasan
pelanggan yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah
terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para
konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi.
Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis jasa.
Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan tidaklah mudah, karena tiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.
Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis jasa.
Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan tidaklah mudah, karena tiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.
BAB II PEMBAHASAN
Strategi Pelayanan adalah Suatu
strategi untuk memberikan layanan dengan mutu yang sebaik mungkin kepada para
pelanggan (Albrecht & Zemke, 1990). Strategi pelayanan yang efektif harus
didasari oleh konsep atau misi yang mudah dimengerti oleh seluruh individu
dalam perusahaan dan diikuti oleh berbagai tindakan nyata yang bermanfaat bagi
para pelanggan, serta mampu membedakan perusahaan yang menerapkan strategi
tersebut dengan para pesaingnya sehingga perusahaan mampu mempertahankan
pelanggan yang ada dan mampu menarik pelanggan baru. Strategi pelayanan yang
efektif memerlukan beberapa unsur pendukung, sebagai berikut.
1. Struktur organisasi yang dapat menjadi media untuk mengembangkan budaya perusahaan yang menitikberatkan pada penyempurnaan kualitas pelayanan.
2. Teknologi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki sumber daya, metode kerja, dan sistem informasi untuk men-dukung upaya perbaikan kualitas pelayanan.
3. Sumber daya manusia yang memiliki sikap, perilaku, pengetahuan, dan kemampuan yang mendukung efektivitas strategi pelayanan.
Pelayanan kepada pelanggan adalah tentang memberikan sesuatu kepada pelanggan tentang apa yang mereka inginkan” atau mungkin ini tentang memuaskan pelanggan, terkadang mereka berkata bahwa ini adalah mengenau cara membuat pelanggan senang.Pandangan sekilas tentang jawaban ini mungkin terdengar benar, tetapi tidak ada yang benar-benar betul. Katakanlah jika anda menjalankan sebuah restauran. Jika pelanggan anda masuk ke restauran dan meminta beberapa peralatan kantor,apakah anda akan mampu memberikan apa yang pelanggan tersebut inginkan?Apakah anda mampu memuaskan pelanggan anda yang sedang mencari perhiasan jika anda sedang bekerja di toko piranti keras? Tidak, itu akan mustahil. Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah mengatakan dengan sopan bahwa mereka dapat pergi ke toko perhiasan dan membelinya di sana. Jadi, pelayanan kepada pelanggan bukanlah tentang memberikan hal-hal yang diinginkan pelanggan, atau bahkan memuaskan pelanggan itu.
1. Struktur organisasi yang dapat menjadi media untuk mengembangkan budaya perusahaan yang menitikberatkan pada penyempurnaan kualitas pelayanan.
2. Teknologi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki sumber daya, metode kerja, dan sistem informasi untuk men-dukung upaya perbaikan kualitas pelayanan.
3. Sumber daya manusia yang memiliki sikap, perilaku, pengetahuan, dan kemampuan yang mendukung efektivitas strategi pelayanan.
Pelayanan kepada pelanggan adalah tentang memberikan sesuatu kepada pelanggan tentang apa yang mereka inginkan” atau mungkin ini tentang memuaskan pelanggan, terkadang mereka berkata bahwa ini adalah mengenau cara membuat pelanggan senang.Pandangan sekilas tentang jawaban ini mungkin terdengar benar, tetapi tidak ada yang benar-benar betul. Katakanlah jika anda menjalankan sebuah restauran. Jika pelanggan anda masuk ke restauran dan meminta beberapa peralatan kantor,apakah anda akan mampu memberikan apa yang pelanggan tersebut inginkan?Apakah anda mampu memuaskan pelanggan anda yang sedang mencari perhiasan jika anda sedang bekerja di toko piranti keras? Tidak, itu akan mustahil. Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah mengatakan dengan sopan bahwa mereka dapat pergi ke toko perhiasan dan membelinya di sana. Jadi, pelayanan kepada pelanggan bukanlah tentang memberikan hal-hal yang diinginkan pelanggan, atau bahkan memuaskan pelanggan itu.
Hal itu juga merupakan cara
kita melakukan pelayanan pelanggan. Ketika kita menanyakan pertanyaan : apakah
yang terbaik untuk pelayanan kepada pelanggan, hampir semua orang akan
menjawab:senyuman. Meskipun ini baik untuk beberapa hal, tetapi ini tidaklah
sesuai untuk semua kasus.Bayangkan saja jika ada seorang ibu yang kebingungan
yang mendatangi anda dan berkata bahwa dia baru saja kehilangan anaknya yang
berusia 2 tahun di toko anda. Bayangkan bagaimana tanggapan dia jika anda
tersenyum kepadanya? Atau bayangkan jika ada orang yang terpeleset saat menaiki
tangga atau eskalator di toko anda dan mereka menjelaskan cedera yang mereka
alami dan kemudian anda tersenyum kepada mereka. Yang
benar adalah pelayanan kepada pelanggan bukanlah sesuatu yang dilakukan atau
dipraktekkan, tetapi tentang hal-hal yang prinsip. Hal-hal yang dilakukan dapat
saja berubah, tetapi prinsipnya tetaplah sama. Staf tidak akan tersenyum
sepanjang waktu, untuk memberikan apa yang diinginkan oleh pelanggan, atau
memuaskan apa yang mereka inginkan. Untuk staf ini berarti mempromosikan
organisasi dan nilai yang ada di dalamnya.
Jika anda ingin meningkatkan
dampak pelayanan kepada pelanggan, ajarilah pegawai anda untuk mewakili
organisasi anda dan menampilkan hal-hal khusus dari perusahaan.Ketika kita
memberikan pelajaran tentang pelayanan kepada pelanggan, terlebih dahulu
diperkenalkan tentang nilai-nilai yang ada diperusahaan, tentang apa saja yang
ada di sana, apa yang ingin pelanggan ingin lihat. Setelah kita melakukan hal
ini, kita kemudian melanjutkan dengan bagaimana cara memberikan nilai-nilai
ini. Ini adalah cara yang sangat sederhana untuk merubah cara pegawai melakukan
hal-hal untuk memberikan pepelayanan kepada pelanggan, ini akan menghasilkan
hasil yang bagus dan memberikan banyak kesenangan saat mengajarkan tentang hal
ini.Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu pegawai anda untuk dapat
memberikan pepelayanan pelanggan yang efektif. Ambillah papan tulis dan
gambarkan bentuk rumah sederhana. Mintalah pegawai anda untuk mengambil kapur
tulis atau alat tulis
1.
Managing Customer Service
2.
Anda bisa mendownload file presentasi ini di :
www.rajapresentasi.com Rajapresentasi.com menyediakan file powerpoint slides
untuk topik management skills, marketing, strategy and HR management
3.
Service adalah Intangible Service adalah
intangible Intangible merupakan sisi manusia dari organisasi Intangible
mencakup aspek emosi, perilaku, pemahaman, perasaan, dan persepsi manusia
4.
Service adalah Intangible Contoh customer
service intangible :
o Kepuasan
o Penuh
Perhatian
o Flow
o Suka
Menolong
o Sensitivitas
o Nada
o Sikap
o Pengetahuan
o Pemahaman
o Kebijaksanaan
o Bimbingan
5.
Service Dimensi prosedural Berisi sistem dan
prosedur yang ditetapkan untuk memberikan produk dan/ atau service Dimensi
Personal Bagaimana service provider menggunakan sikap, perilaku, dan kemampuan
verbal mereka, membangun berinteraksi dengan pelanggan Dua Dimensi dari Service
6.
Lima Elemen Quality Service Assurance Tangible
Empathy Responsiveness Reliability
7.
Lima Elemen Quality Service Reliabilitas
o Kemampuan
untuk memberikan apa yang dijanjikan – dengan andal dan tepat serta akurat
o Strategi
Tindakan :
§ pastikan
bahwa anda telah mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan benar
§ janjikan
hanya apa yang dapat anda berikan
§ tindak
lanjuti untuk memastikan bahwa produk dan service telah diberikan sesuai dengan
janji.
8.
Komponen Service Culture Sistem Pengiriman
Pelatihan Motivator dan Penghargaan Prosedur dan Peraturan Dukungan Manajemen
Misi Service SERVICE CULTURE Produk dan service Employee roles and expectations
9.
Memahami Organisasi Anda Memahami
Produk/Service Anda Memahami Customer Anda Customer Service Person Apa yang
harus anda pahami?
10.
Memahami Organisasi Anda Memahami Organisasi
Anda
o Misi
dan visi organisasi
o Kultur
Organisasi
o Aturan
dan prosedur interaksi dengan pelanggan
o Dukungan
perusahaan untuk produk/service
11.
Memahami CUSTOMER Anda Memahami Customer Anda
o Kebutuhan
Customer
o Perhatian
Customer
o Kepribadian
Customer
12.
Mengembangkan Komunikasi yang Sempurna dengan
Customer Kemampuan Komunikasi Verbal yang Sempurna Kemampuan Komunikasi
Non-verbal yang Sempurna Kemampuan Mendengarkan yang Sempurna Hubungan
Produktif dengan Customer
13.
Empat Tipe Perilaku Customers Dominance
Influencing Steadiness Compliance
14.
Strategi Pemulihan Service Ekspresikan respek
Dengarkan untuk memahami Gali harapan dan concern mereka Uraikan solusinya
Mengambil tindakan dan follow up Double check for satisfaction
15.
Halaman slide yang baru saja Anda lihat
hanyalah SAMPEL atau contoh isi materi presentasi. File slide presentasi secara
lengkap dan utuh dapat Anda peroleh di www.rajapresentasi.com
Strategi
pelayanan kepada pelanggan adalah:
1. Mengkaji dan menghubungkan misi,
visi, nilai dan tujuan perusahaan
2. Mengevaluasi posisi saat ini
3. Merumuskan strategi
4. Mengembangkan suatu perencanaan
kegiatan yang spesifik
5. Mengembangkan criteria keberhasilan
6. Mengidentifikasikan penghambat
kemajuan
7. Implementasi
FAKTOR STEP
Faktor STEP (Sosiologi, teknologi,
ekonomi dan politik) yang mempengaruhi bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut:
Faktor Sosiologi
• Lebih banyak orang bekerja purnawaktu
dan paruh waktu
• Lebih banyak orang yang memiliki mobil
• Adanya kecenderungan untuk
mengutamakan kecepatan dan efisiensi pada masalah transportasi
• Tumbuhnya kesadaran akan masalah
lingkungan, seperti polusi dan
kepadatan kota
• Adanya tingkat pengharapan yang tinggi
akan kenyamanan dan fasilitas
• Adanya populasi penduduk yang
mayoritas kelangan tua. Faktor Teknologi
• Perbaikan pada pabrikan transportasi
• Otomatisasi
• Perbaikan pada jaringan jalan raya
• Pemakaian internet dan e-boisnis
secara lebih luas Faktor Ekonomi
• Pelanggan lebih sadar akan biaya yang
telah dikeluarkannya
• Rendahnya upaya mempertahankan
karyawan sejalan dengan luasnya pilihan peluang kerja.
• Biaya bahan bakar yang tinggi. Faktor
Politik
• Pemerintah mendukung penggunaan mobil
yang lebih sedikit
• Peraturan-peraturan yang dikeluarkan
masyarakat Eropa
KESIMPULAN
Perusahaan apapun harus
menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan yang memang diingini
oleh para pelang¬gannya. Jasa pelayanan ini juga harus efektif dalam
memenangkan persaingan. Maka di sini beberapa keputusan harus diambil, seperti
keputusan tentang jenis pelayanan pokok yang akan ditawarkan, seberapa lengkap
setiap pelayanan akan disajikan, serta bentuk dari masing-masing pelayanan
tersebut.
Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah nilai dan meningkatkan kualitasnya. Pembeda pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, keluhan dan penyesuaian, masalah kredit, pemeliharaan, bantuan teknis dan informasi bagi konsumen. Federal Express merupakan perusahaan yang menonjolkan pelayanan dalam iklannya
Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah nilai dan meningkatkan kualitasnya. Pembeda pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, keluhan dan penyesuaian, masalah kredit, pemeliharaan, bantuan teknis dan informasi bagi konsumen. Federal Express merupakan perusahaan yang menonjolkan pelayanan dalam iklannya
sifat-sifatnya
dapat menggunakan salah satu pola dibawah ini:
a. Pola
Pelayanan Fungsional, yaitu pola pelayanan umum yang diberikan oleh satu instansi pemerintah sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya.
b. Pola Pelayanan
Satu Pintu, yaitu pola pelayanan umum yang diberikan secara tunggal
oleh satu instansi pemerintah berdasarkan
pelimpahan wewenang dari instansi pemerintah terkait lainnya yang
bersangkutan.
c. Pola
Pelayanan Satu Atap, yaitu pola pelayanan umum yang dilakukan secara terpadu pada satu tempat/lokasi oleh beberapa Endang
Wiryatmi instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangan
masing-masing.
d. Pola
pelayanan secara terpusat, yaitu pola pelayanan umum yang dilakukan oleh satu instansi pemerintah yang bertindak selaku koordinator
terhadap pelayanan instansi pemerintah lainnya yang terkait dengan bidang
pelayanan umum yang bersangkutan.Perkembangan dewasa ini terdapat beberapa
Kabupaten dan Kota yang menggunakan pola
pelayanan satu atap, dengan
harapan bahwa pelayanan yang diberikan di suatu Kabupaten atau Kota dapat efisien
danefektif sesuai dengan harapan masyarakat. Sejauh ini belum ada suatu penelitian apakah
pola yang berkembang
saat ini memang
memberikan dampak yang positif terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dan
masyarakat ataukah malah sebaliknya menambah beban pembiayaan, karena
seolah-olah terdapat organisasi baru sebagai front liner.
Program
Pelayanan Terpadu bertujuan
untuk:
1. Memberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam memproses
satu jenis pelayanan
yang terkait dengan kewenangan instansi lain.
2. Mendapatkan
pelayanan dengan memproses yang lebih sederhana
dan terkoordinasi dalam satu gedung/kantor.
3. Menghindari
dari biaya pengurusan yang lebih besar karena mendapatkan pelayanan dalam satu
lokasi. Program Pelayanan
Terpadu ini telah diawali dengan sambutan yang baik dan positif dan dimulai
oleh Pemerintah Daerah Gianyar-Bali dan Tangerang-Jawa Barat. Kemudian saat ini
telah mulai banyak berkembang didaerah. Pola pelaksanaannya ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar